Lirik Lagu Untuk Mengundang Makhluk Halus? Syair Durma yang populer lewat Film Layar Lebar “Kunti Lanak” dipercaya dapat memanggil makhluk halus dari dunia lain. Makhluk halus tersebut adalah kunti lanak.
Anda
percaya? Atau saya percaya? Entahlah? Saya sendiri belum mencobanya.
Tapi kalau anda mau bereksperimen, silakan anda lafalkan syair Durma di
bawah ini pada tengah malam, dengan hati hening, fokus pada keinginan
anda untuk menghadirkan makhluk halus tersebut di depan anda.
ingsir wengi sliramu tumeking sirno
ojo tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
wojo lelayu sebet
Durma
itu adalah salah satu pakem lagu dalam Macapat. Macapat adalah kumpulan
lagu Jawa yang mencakup 11 pakem (Dandhanggula, Mijil, Pocung,
Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, Durma, Asmarandana, dan
Kinanthi). Tradisi Macapat ini diperkirakan sudah mulai ada sejak jaman
akhir kerajaan Majapahit.
Dan kira-kira artinya seperti ini:
Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut…
Setiap
jenis pakem itu ada rumusnya (misal terdiri berapa baris; berapa suku
kata; dan bunyi vokal tiap akhir baris). Jadi Durma pun punya rumus
juga, dan Tembang Durma itu nggak cuma satu macam tapi banyak judulnya.
Yang ada di sini cuma salah satunya. Rumus pakem lagu Durma adl: 12-a;
7-i; 6-a; 7-a; 8-i; 5-a; 7-i.
Setiap
tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. Durma,
disebut sebagai bagian Macapat yang mencerminkan suasana/sifat keras,
sangar, dan suram. Bahkan kadang mengungkapkan hal-hal yg angker dlm
kehidupan. Cocok tuh, kalo film Kuntilanak mengekspos tembang ini.
Tapi
untuk lagu-lagu mistik seperti ini, biasanya nggak berdiri sendiri
untuk memfungsikannya. Lagu itu dinyanyikan dengan iringan syarat ritual
yg lain. Tiap ritual syarat/sesajinya biasanya sangat spesifik, jadi
kalo tidak memakai sesaji itu ya lagu yg dinyanyikan nggak akan
berpengaruh.
Di adat Jawa, ada lagu lain untuk "manggil" setan:
Sluku-sluku bathok, bathok’e ela-elo
Si romo menyang solo, oleh-oleh’e payung muntho
Mak jenthit lo-lo lobah, wong mati ora obah
Yen obah medheni bocah…
Dulu
sebelum ada mainan2 canggih kayak sekarang, yg ada cuma mainan
tradisional. Anak – anak Jawa punya tradisi, kalo bulan purnama mereka
bikin boneka dari keranjang bunga yg habis dipakai buat ziarah (kayak
Jelangkung). Trus bikin sesaji bunga tujuh rupa, sirih, dan tembakau,
ditaruh di salah satu pinggir sungai.
Di
malam bulan purnama, anak – anak mengelilingi boneka itu sambil
menyanyikan lagu tadi. Lagu itu dinyanyikan berulang kali sambil
memegang boneka, dan lalu… Boneka akan bergerak… agresif…!
Itu
artinya roh penunggu sungai telah masuk ke boneka dan mau diajak
bermain. Permainannya, boneka itu harus terus dipegang dan roh boneka
itu akan membawa pemegangnya berlari-lari kemana-mana, lalu ini
dijadikan permainan kejar-kejaran.
Siapa
yg kelelahan akan ‘ditangkap’ oleh ‘boneka hidup’ itu, dipukuli dengan
kepala boneka yg biasanya dibuat dari tempurung. Yang menggerakkan adl
roh di dlm boneka itu.
Permainan ini disebut Ni Thowong, atau Ninidok, atau ada lagi yang nyebut Nini Thowok.
Permainan
tersebut emang lazim dimainkan anak – anak jaman dulu, soalnya jaman
dulu belum ada mall, belum ada bioskop apalagi playstation, dll..
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori misteri
dengan judul "Lirik Lagu Untuk Mengundang Makhluk Halus". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://copas-unik.blogspot.com/2012/12/lirik-lagu-untuk-mengundang-makhluk.html.
0 komentar "Lirik Lagu Untuk Mengundang Makhluk Halus", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar